Bagaimana cara menilai kualitas liontin batu?

Liontin batu adalah bahan penghubung baja tahan karat yang menempelkan batu pada dinding, yaitu aksesori yang menghubungkan batu dengan lunas logam.
Walaupun merupakan aksesoris yang tidak terekspos di antara dinding dan batu tulis, namun merupakan penghubung yang tidak dapat diabaikan dalam bahan aksesoris dinding tirai dan berperan sangat penting dalam mempercantik dekorasi arsitektural.

Analisis pentingnya kualitas liontin batu:

Bentuk pemasangan liontin batu yang umum adalah:

Metode penahan alur pendek; metode penahan kait belakang; metode penahan blok alur; metode penahan pin baja;

Di masa lalu, metode pemasangan tradisional pada liontin batu adalah struktur gantung kering seperti tipe pin dan tipe slot. Kerugian dari kedua metode ini adalah liontin harus menahan gaya yang relatif besar, dan dalam keadaan normal, lebih mudah pecah di tempat pelat ditempatkan, sehingga dalam proses pengoperasian, ketebalan media tidak boleh kurang dari 25mm, dan jangkauan gaya tidak boleh lebih besar dari 1,5㎡, jika tidak maka akan rusak karena tekanan yang berlebihan.

Dalam keadaan normal, liontin batu kering jenis ini juga terbuat dari bahan stainless steel, namun ketika dibuat, pabrikan yang berbeda tidak lagi memiliki standar produksi, dan beberapa pabrikan kecil tentu saja tidak memiliki kualitas. Banyak masalah yang rawan terjadi, dan mungkin akan mengurangi biaya tertentu saat membeli liontin, namun pada akhirnya karena kualitasnya yang tidak tepat, kecelakaan tersebut tidak akan sebanding dengan kerugiannya, sehingga ketika membeli liontin jenis ini, Anda bisa' jangan hanya melihatnya. harga, tapi harus mengutamakan kualitasnya.

Bagaimana cara menilai kualitas liontin batu?

Jenis-jenis liontin stainless steel adalah:

Kode sudut, kode kait tunggal (single swallow code), kode kait ganda (double swallow code, kode kupu-kupu, kode swallowtail), kode pendukung (support hook, pick code, warped code, pick piece), plat datar (flat code), Kode pengelasan tipe T.

Harga baja tahan karat seri 200 dengan kandungan nikel yang sangat rendah hanya sekitar setengah dari harga baja tahan karat seri 300, dan jauh kalah dengan baja tahan karat seri 300 dalam hal ketahanan terhadap korosi dan ketangguhan. Hanya cocok untuk peralatan dapur, pengolahan makanan, dan bidang lainnya. Di bidang peralatan dan bidang lainnya, akan ada bahaya besar yang tersembunyi.

Produk seri 200 dengan kandungan nikel sekitar 1% tidak dapat menahan korosi atmosferik secara umum. Biasa digunakan dalam konstruksi, pemasangannya lebih maju dari dua yang pertama. Transmisi gaya sederhana dan kerusakan batu berkurang, namun fenomena “anil” akan terjadi karena pemanasan suhu tinggi selama pengelasan.

Bagian belakang batu dibor dengan baut dan dihubungkan ke lunas, dan sistem gantung kering dinding tirai yang terdiri dari baut jangkar potong belakang dan sistem pendukung belakang tidak dapat mengatasi ekspansi termal dan deformasi penyusutan dingin yang disebabkan oleh perbedaan suhu karena perbedaan suhu. struktur penahan mekanis tanpa kombinasi fleksibel. pertanyaan.

Lalu bagaimana cara menilai kualitas liontin batu?

1. Perhatikan materinya.
Produk baja tahan karat seringkali memiliki struktur yang kompak, dan jika diukur dengan tangan, selain lebih berat dari produk serupa, produk tersebut juga terasa kokoh dan tahan lama;

2. Perhatikan lapisannya.
Lapisan pelapisan standar tidak hanya membuat permukaan produk halus dan seragam, tetapi juga menghindari oksidasi dan karat di lingkungan yang lembab. Lihatlah permukaan liontin dengan mata kepala sendiri, jika permukaannya tidak melepuh dan lapisannya seragam, Anda bisa memilih.​​

3. Lihatlah pengerjaannya.
Produk yang diproses melalui standar proses yang ketat sering kali melalui proses pemesinan, pemolesan, pengelasan, inspeksi, dan proses lainnya yang rumit. Produk tidak hanya memiliki tampilan cantik, performa bagus, tetapi juga terasa enak, seragam, halus dan tanpa cela.